Menerima pesanan untuk pesta perkawinan, pesta ulang tahun, reuni, dll. Untuk order hubungi 0231-9111221 (Sementara berlaku untuk wilayah Kota Cirebon saat jam kerja pukul 10.00 - 21.00 WIB).
Batagor Ten10Ten »
Batagor Ten10Ten yang kini memiliki 4 cabang di beberapa pusat keramaian di kota Cirebon ini dimiliki oleh 3 bersaudara yang memiliki visi dan misi untuk kemajuan bersama. Kami, Iwa Nuraini, Wiwin Fitriani, dan Evi Yogyanti sebagai owner mencoba untuk terus mengembangkan usaha ini yang dibantu oleh Aga Setiabudi dan A. Widiana G. selaku pengelola.
Lihat Profil

Rabu, 30 Desember 2009

Batagor, Bakal Jadi Primadona Bisnis Kuliner Masa Depan

Produk-produk kuliner Indonesia, sebagian besar sudah sangat dikenal oleh masyarakat. Ada Bakso, Mie Ayam, Pempek, hingga ratusan jajanan dan makanan tradisional Nusantara lainnya.

Dan kini makanan tradisional sudah menjadi produk yang sangat layak dijadikan bisnis dan memberi banyak peluang yang sangat menjanjikan.

Salah satu produk makanan tersebut adalah Batagor, akronim dari Bakso Tahu Goreng, yang merupakan makanan inovasi yang berasal dari Tlatah Sunda. Jenis makanan ini banyak terdapat di Bandung, Bogor, dan kawasan lain di Jawa Barat, tetapi kini Batagor sudah merambah dan disukai masyarakat lainnya.

Salah satu yang disukai dari makanan ini adalah cara penyajiannya dan pembuatannya yang mudah serta memiliki rasa dan aroma yang enak. Di Kawasan Bandung, ada seorang pelopor bisnis Batagor yang mulai berjualan sejak tahun 1970an, namanya Isan.

Asal Mula Batagor

Bakso Tahu Goreng (Batagor) mengapa produk ini ada? Ternyata Batagor lahir dari ketidaksengajaan. Saat itu, Isan adalah penjual bakso keliling di seputaran Jalan Kopo, Bandung.

Suatu ketika, bakso yang dijajakan kurang laku. Setiap hari ia memilikirkan mau diapakan bakso, tahu, yang tak terjual ini. Apakah harus dibuang, atau diolah lagi supaya tetap menghasilkan uang.

Ide sederhana untuk menggoreng sisa baso tahu tersebut muncul dan ia lakukan jika dagangannya tersisa. Pada awalnya baso tahu yang digoreng tersebut ia bagikan pada tetangga, namun ternyata para tetangganya sangat menyukainya. Malah ada tetangga yang diminta untuk dibuatkan.

Melihat antusiasme tersebut, Isan mulai mencoba menjajakan baso tahu yang telah digoreng bersama baso tahu yang biasa ia jual. Di luar perkiraannya, ternyata peminatnya banyak, bahkan berdagang bakso tahu yang dogoreng lebih laku dari berjualan bakso saja.

Akhirnya Isan lebih banyak mengembangkan Bakso Tahu yang digoreng, dengan memberikan aroma dan rasa ikan lebih kuat dan lebih banyak, dengan sambal khusus, sehingga masyarakat lebih banyak menyebitnya Batagor, seperti yang kita kenal saat ini.

Sejak saat itu Isan mengalami peningkatan pelanggan. Hingga di awal tahun 80 an ia menyewa sepetak lahan untuk berjualan agar tidak perlu berkeliling kampung lagi.

Baso tahu gorengnya mulai banyak dikenal. Banyak pula yang menirunya, terutama yang berjualan di seputar Bandung. Akibat demam Baso Tahu Goreng yang terjadi saat itu di Bandung, maka kala itu banyak pelanggan yang menyebutnya dengan seputan pendek Batagor.

Mulai Dikenal

Batagor Isan saat itu sangat terkenal, dan mengisnpirasi banyak orang untuk membuat serupa. Sejak tahun 1980 itulah muncul nama-nama besar di dunia per batagoran di Bandung, seperti Batagor Riri, Batagor Abuy, Batagor Kingsley, Batagor Burangrang dll.

Batagor Isan sendiri mengalami booming namun tetap mempertahankan citarasa yang ada dan tetap dibanjiri pelanggan dari berbagai golongan karena harganya yang sangat merakyat hingga saat ini.

Isan yang sangat rendah hati, merekrut banyak kerabatnya untuk membantu menjalankan bisnisnya. Tempat yang ia pakai berpindah-pindah hingga sekarang ia menempati lokasi di Jalan Bojongloa, masih di seputaran daerah Kopo Bandung.

Sudah banyak pegawainya yang sebagian besar merupakan kerabatnya yang ia dorong untuk maju dengan membuka warung Batagor sendiri dan memperbolehkan menggunakan namanya. Karena itu warung Batagor Isan mudah dijumpai karena ada beberapa lokasi diseputaran Bandung diantaranya di daerah Cimahi, Cibaduyut dll. Sedangkan yang tetap ia kelola sendiri manajemennya adalah yang di Jalan Bojongloa dan di Jalan Cikawao.

Semua Warung Batagor Isan memiliki resep yang sama, sehingga rasa maupun harga relatif tidak berbeda, namun tidak dipungkiri beragam inovasi positif dilakukan oleh pemiliknya masing-masing guna menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya.

Disaat Batagor lainnya melaju kencang, Batagor Isan memilih untuk tetap konservatif dalam berbisnis. Hal ini dikarenakan Isan yang sekarang telah menjadi haji, merupakan karakter yang sangat sederhana dan kurang antusias ikut terjun dalam dunia persaingan bisnis yang menurutnya berlebihan.

Batagor Isan tetap disambangi orang banyak dan mampu memberikan penghidupan bagi kerabatnya dirasakannya sebagai anugerah yang tidak akan habis ia syukuri keberadaannya. Sosok Haji Isan yang sekarang berusia 70 tahun masih mewarnai perkembangan bisnisnya, namun kegiatan operasional sehari-hari telah lama ia serahan pada orang-orang kepercayaannya yang muda-muda dan enerjik seperti sosok mas Nano yang ia serahi mengelola yang di Jalan Bojongloa.

Sosok Bapak Batagor ini sekarang tinggal tetirah di kampung halamannya, jauh dari Bandung, untuk menyerahkan hidupnya melayani berbagai kegiatan sosial keagamaan. Jauh dari kesan jumawa bahwa beliau adalah pencipta kuliner yang sekarang telah menjadi salah satu ikon kuliner kota Bandung.

Isan tidak mengira sisa dagangan yang ia olah kembali ternyata lebih enak dan lebih laku dibandingkan bentuk sebelumnya, tidak juga ia berangan jauh bahwa penganan yang ia ciptakan mampu memberikan warna kuliner pada kota yang ia cintai, Bandung.

Itulah momen bersejarah yang terjadi ketika ia menciptakan Batagor. Dan Batagor Bandung sekarang ini telah merambah ke mancanegara. Beberapa toko online telah menjualnya dengan serius seperti www.batagorbandung.com. Sudah saatnya batagor menampilkan diri lebih kedepan dan elegan, ini adalah kekayaan kuliner khas Bandung yang patut di catat dengan garis tegas, sebelum ada pihak lain yang mengakuinya.

Sumber: http://majalahwk.com

Baca Selengkapnya...

Rabu, 23 Desember 2009

Beranda Batagor Ten10Ten

Batagor Ten10Ten yang kini memiliki 4 cabang di beberapa pusat keramaian di kota Cirebon ini dimiliki oleh 3 bersaudara yang memiliki visi dan misi untuk kemajuan bersama. Kami, Iwa Nuraini, Wiwin Fitriani, dan Evi Yogyanti sebagai owner mencoba untuk terus mengembangkan usaha ini yang dibantu oleh Aga Setiabudi dan A. Widiana G. selaku pengelola.

Batagor Ten10Ten merupakan trademark dari produk Batagor yang berasal dari kota Bandung. Kami selaku pelaku bisnis kuliner kota Cirebon ingin lebih mengenalkan salah satu makanan khas Bandung yang terbuat dari tahu dan tepung terigu dan bumbu-bumbu lainnya yang dikenal dengan sebutan Batagor (Baso Tahu Goreng).


Kami membuka beberapa cabang Batagor Ten10Ten diantaranya: Tenda CSB, Yogya Siliwangi Cirebon, Yogya Grand Cirebon, dan Kantin Ramalia (Sutomo). Untuk perkembangan ke depan, kami sudah merencanakan untuk membuka cabang di beberapa titik keramaian di Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya...

Selasa, 22 Desember 2009

Menu Utama Batagor Ten10Ten

Beberapa menu utama Ten10Ten diantaranya:

Baca Selengkapnya...

Menu Tambahan Batagor Ten10Ten

Selain batagor, Ten10Ten menyediakan menu tambahan seperti tercantum di bawah ini:

Baca Selengkapnya...

Memisahkan Uang Usaha dengan Uang Pribadi

Pertanyaan
Saya seorang ibu rumah tangga yang berbisnis kecil-kecilan dengan membuka warung kelontong kecil-kecilan di rumah. Modal awal waktu itu kami dapatkan dengan menjual perhiasan milik saya. Sudah hampir 1 tahun berjalan dan Alhamdulillah sudah banyak pelanggan yang belanja ke warung kami. Tetapi kenyataannya saya tidak memiliki tabungan sama sekali. Boro-boro buat pengembangan usaha, terakhir bahkan buat modal belanja isi warung pun berhutang pada kakak ipar. Saya mengalami kesulitan untuk memisahkan keuangan pribadi dengan usaha. Untuk itu mohon solusinya ya bu karena uang itu saya yang memegang maka saya juga yang mesti bertanggung jawab. Terima kasih banyak.

Dewi Susanti
Depok


Jawaban
Salam kenal Ibu Dewi. Saya salut sama ibu yang sudah merintis usaha dan selalu mengupayakan yang terbaik untuk usahanya. Buktinya Anda segera mencari solusi ketika ada masalah. Semoga ibu dapat terus mengembangkan usaha ini lebih sukses lagi ya Bu. Permasalahan yang ibu alami ini banyak juga kok bu dialami pengusaha kecil lainnya. Apalagi jika usaha ini dilakukan di rumah dimana ibu sambil mengurusi toko juga mengurusi dapur, maka tidak heran bila uang toko bercampur dengan uang dapur. Salah satu penyebab usaha kecil tidak bisa berkembang juga masalah ini Bu, dimana keuntungan usaha tergerogoti oleh kebutuhan pribadi. Atau sebaliknya ketika usaha merugi maka uang pribadi tersedot akhirnya tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup. Tetapi permasalahan Ibu bukan usaha merugi tetapi memang karena uang usaha banyak terpakai untuk keperluan pribadi. Walaupun kita yang memiliki usaha bukan berarti kita bebas mempergunakan uang usaha sesuka hati kita, karena ini bisa menganggu arus kas usaha. Lalu apakah kita sama sekali tidak boleh mempergunakan uang usaha sama sekali, kalau boleh seberapa besar sih boleh diambil. Nah tips-tip berikut ini mungkin bisa membantu.

Memisahkan uang usaha dan pribadi artinya bukan berarti Anda tidak boleh menggunakan hasil usaha untuk kepentingan pribadi. Boleh-boleh saja karena Anda kan memiliki hak untuk mendapatkan uang dari jerih payah Anda, tetapi yang jadi masalah sebenarnya adalah berapa yang boleh diambil untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Berapa yang seharusnya tetap disimpan sebagai modal berputar atau pengembangan usaha dan berapa untuk membayar cicilan hutang.

Setiap transaksi hendaknya dilakukan pencatatan dengan rapi setiap harinya dan dievaluasi setiap minggu untuk menghitung berapa uang yang digunakan untuk modal belanja isi warung, dan dari catatan itu akan terlihat berapa sih sebenarnya keuntungan warung setiap hari dan mingguan, sehingga akhirnya bisa diketahui juga keuntungan bulanan. Nah dari keuntungan yang tercatat tadi coba alokasikan sesuai formula 10 : 10 : 20 : 30 : 30, apa artinya? 10 % untuk zakat, 10 % untuk ditabung atau diinvestasikan pribadi, 20 % buat ditabung untuk pengembangan usaha, 30 % buat bayar cicilan hutang modal, dan 30 % buat keperluan pribadi. Jadi Anda boleh ambil 30 % saja dari keuntungan lho, bukan dari omset. Alternatif lain untuk mengambil sebagian uang usaha dengan menggaji dirinya sendiri. Dari pencatatan yang rapi akan terlihat berapa keuntungan riil dari usaha, barulah kita bisa perkirakan berapa gaji yang layak untuk diambil memenuhi kebutuhan pribadi. Cara ini dilakukan bila keuntungan usaha Anda stabil dan tidak mudah naik turun. Jadi bisa menggunakan gaji tetap secara mingguan atau bulanan. Kalau usaha kita naik turun bisa dengan menggunakan prosentase omset misalnya 20 % dari omset. Dengan demikian jika usaha sedang turun maka kita tidak membebani.

Bila Anda menggunakan rekening untuk bertansaksi usaha atau menyimpan uang hasil penjualan usahakan tidak bercampur dengan rekening pribadi. Karena jelas akan tercampur uang pribadi dan usaha. Anda harus punya 2 rekening yang berbeda, satu rekening usaha, dan satu rekening pribadi. Bila akan ambil sebagian uang usaha untuk kebutuhan pribadi lakukan transfer sejumlah uang dari rekening usaha ke rekening pribadi Anda. Bila memungkinkan dan punya dana cukup gunakan software akuntansi untuk dalam pencatatan keuangan usaha Anda. Dengan software ini pencatatan keuangan bisa dilakukan lebih professional dan rapi, sehingga Anda juga tidak memiliki celah untuk seenaknya ambil uang usaha untuk kebutuhan pribadi.

Kunci dari keberhasilan pengelolaan uang usaha adalah harus komitmen agar tidak mudah ambil uang buat pribadi meskipun kita sedang butuh. Bila terpaksa ambil, maka harus dicatat dan dikembalikan segera. Pendeknya harus tertib catat mencatat dan disiplin dengan diri sendiri. Ini yang tidak mudah tetapi harus dilakukan. Demikian Bu Dewi, semoga bisa membantu. Bila masih belum jelas, silakan berkonsultasi langsung dengan kami.

Oleh : Sri Khurniatun, RFA

Sumber: http://www.majalahwk.com

Baca Selengkapnya...

Trik Bisnis Anti Bangkrut

Setiap pebisnis mengharapkan keuntungan, dan setiap pebisnis berharap sepanjang kegiatan bisnisnya berjalan, tidak akan pernah merugi. Menurut Haji Nuzli Arismal atau biasa disebut Haji Alay, juragan besar yang malang melintang di Pasar Tanah Abang, Jakarta ini, bisnis yang dijamin tidak akan merugi dan tidak akan menyebabkan bangkrut jika anda memuliakan anak yatim, memberi makan orang miskin, tidak berlaku tamak terhadap bisnis yang digeluti, menunaikan kewajiban membayar zakat dan sedekahnya, serta tidak berlebihan mencintai dunia.


Lantas apa hubungannya antara berbisnis dengan memberi makan anak yatim, memberi makan orang miskin, serta membayar zakat dengan jaminan bisnis yang tidak merugi? Karena menurut Haji Alay, rahasianya terletak pada kemampuannya untuk ‘memberi”. Karena bagi orang yang memberi, ia telah mengalirkan sebagian ‘kekuasaan’ Tuhan kepada manusia yang memerlukan. Karena itu, Haji Alay berpesan untuk menjadi pebisnis sukses, maka memberilah dengan segala kemampuan yang ada.


“Jika tidak memiliki penghasilan untuk memberi maka memberilah dengan yang tanpa perlu mengeluarkan uang. Kalau penghasilannya masih sedikit, ya memberilah sedikit dari yang sedikit itu. Kalau penghasilannya sudah banyak, ya memberilah lebih banyak dibanding yang sedikit tadi. Kalau bisa dan yang terpenting adalah ikhlas. Jika melakukan itu, maka Insya Allah digaransi tidak akan merugi dan tidak bakal bangkrut”, ujarnya.

Sumber: http://www.majalahwk.com

Baca Selengkapnya...

Senin, 21 Desember 2009

Informasi Pasang Iklan

Deskripsi

Ten10Ten berisi informasi tentang usaha di bidang makanan yang berasal dari kota Bandung yaitu Batagor.

Paket Iklan

Banners 125X125

  • Harga : Rp. 50.000,-
  • Deskripsi : Banner akan di simpan pada sidebar kanan, tampil pada setiap halaman dan tidak di random. Iklan di pasang minimal per satu bulan/30 hari.
Banners 400X125

  • Harga : Rp.150.000
  • Deskripsi : Banner akan di simpan pada kolom atas, tampil pada setiap halaman dan tidak di random. Iklan di pasang minimal per satu bulan/30 hari.
Note : harga sewaktu-waktu bisa berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, kecuali kepada pihak yang iklannya sedang terpasang.


Peraturan

Materi iklan tidak boleh mengandung unsur SARA, Pornografi, kebohongan, provokasi, serta semua yang berlawanan dengan hukum yang berlaku.

Materi iklan sepenuhnya adalah tanggung jawab pemasang iklan, Ten10Ten tidak bertanggung jawab terhadap kritikan atau tuntutan atas materi iklan. Iklan dalam bentuk banner di buat oleh pemasang iklan.

Pembayaran

Pembayaran bisa di lakukan melalui rekening bank BNI. Jika Anda berminat memasang iklan, silahkan hubungi kami melalui email batagor.ten10@gmail.com


Salam hormat,



Batagor Ten10Ten

Baca Selengkapnya...
Batagor Ten10Ten © 2010. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute